Sering aku dengar dari Nenekku tentang sebuah danau yang begitu indah. Nenekku menceritakannya dengan begitu bersemangat seakan ia pernah mengunjungi tempat itu, di dekatnya terdapat sebuah tangga beralaskan tanah bumi yang begitu menanjak. Dari cerita Nenek yang selama ini telah aku dengar, aku menyebut tanjakan itu sebagai tanjakan “menuju negeri di atas awan”, dalam bayanganku tanjakan itu sangat panjang, dan sangat melelahkan untuk dilalui. Aku melihat di belakang tanjakan itu ada sebuah negeri yang satu orang pun tidak pernah tahu seperti apa. Aku sempat bermimpi pernah mengunjungi tempat itu. Aku bermimpi melihat suatu bayangan indah yang bahkan di dunia ini tidak ada seorangpun yang mampu membayangkannya. Ya, aku mengaranganya sendiri. Aku mengimajinasikannya sendiri. Sangat indah. “Kinar, sedang apa? bantu Nenek di dapur !” teriakan itu membuyarkan lamunan indahku tentang sebuah danau dengan tanjakan beralaskan tanah di dekatnya. “D